Laman


Sabtu, 28 Agustus 2010

Positif? Negatif?

hari ini saya belajar, bagaimana kita bisa tetap mengalirkan semangat yang positif, di tengah kegalauan kondisi yang begitu negatifnya. kalaupun itu sebuah kompensasi dari melarikan diri, toh kompensasi yang dilakukan harus tetap  menelurkan semangat hidup untuk orang lain.
Yup, mulai sekarang kita harus bertanya pada diri sendiri, hal positif apa yang bisa kita tularkan kepada orang lain ? Tidak usah dalam keadaan berduka, dalam kondisi ketika kita bahagia saja, hal apa yang bisa membuat orang lain menjalankan hidup ini dengan penuh rasa syukur? kapan perilaku kita ini bisa menjadi sebuah surat yang dapat dibaca orang lain?sebuah surat berjalan yang isinya memacu orang untuk bergerak ke arah yang benar dan optimis, dan sebuah surat yang sarat dengan pesan dan tips untuk melihat keadaan yang negatif dengan kecamata yang positif?
 

Selasa, 03 Agustus 2010

mengenal ayat-ayat cintaNya...

Keistimewaan al-Quran di atas kitab lainnya tidak terbatas pada bahasa yang sangat indah dan kandungannya yang serba sempuna, akan tetapi al Quran  juga istimewa dalam bacaan dan tulisannya.
Semua keistimewaan ini dapat dinikmati, manakala di pelajari dengan benar sesuai dengan petunjuk Rasulullah saw dan praktik sahabatnya.
Kita sebagai muslim, tentunya tahu bahwa membaca al Quran merupakan kewajiban mendasar dan mempunyai nilai ibadah utama, terlebih jika membacanya sesuai dengan para ahli al Quran. Dengan mengikuti Tajwid al Quran, maka keaslian dan keotentikan al Quran dari segi bacaannya dapat tetap terjaga.
Hukum mempelajari ilmu tajwid secara teori adalah fardhu kifayah, sedangkan menerapkan ilmu tajwid dalam membaca al- Quran adalah fardhu' ain atas setiap orang yang membaca al Quran baik di luar maupun di dalam shalat. Perintah ini datang dari Allah dan RasulNya.
Sebagaimana Allah SWT berfirman :
"Dan Bacalah al-Quran itu dengan tartil "
( TQS. al-Muzzamil [73] :4 )
Dan Rasulullah saw bersabda :
"....bacalah al Quran dengan dialek dan suara orang Arab (yang fasih )....." ( HR At- Thabrani )
Imam Al-Jazari salah seorang ulama pakar ilmu tajwid dan Qiraat menegaskan dalam matannya :
" Membaca al Quran dengan tajwid adalah wajib. Siapa yang  tidak membacanya dengan tajwid ia berdosa. Karena Allah menurunkannya dengan tajwid. Dan demikianlah al Quran dariNya sampai kepada kita" (Matan Imam Ibnul Jazari )
Membaca al Quran dengan menerapkan kaidah tajwid adalah wajb demi menjaga ashalah
( kemurnian ) al Quran sebagaimana di turunkan dari Allah swt, demikian pula sampainya kepada kita.
....( * semoga kita mampu membaca al Quran sesuai  dengan tajwid agar kita terlepas dari kesalahan-kesalahan saat membacanya. selain itu kitapun faham artinya, lalu kita hafalkan ayat-ayatNya , dan jangan lupa untuk kita amalkan dalam kehidupan sehari-hari  )