Laman


Sabtu, 31 Juli 2010

Badut juga manusia.......

Badut lucu kali setiap orang selalau gemes liatnya…
semua orang suka padanya…
tapi pernah gak kita bayangin filosofi badut itu adalah hal yang sangat misterius….
Badut punya dua sisi kehidupan…..
sisi pertama….
kehidupan real…:
kadang kita tak pernah berpikir jika seorang badut bukan hanya seorang penghibur yang bisa bikin kita tertawa,tersenyum bahkan menangis…..
mereka sama seperti kita pada saat tidak berkostum warna-warni manusia yang mencari jati diri untuk menghibur perut kempisnya….manusia yang bertarung dalam pahitnya kehidupan ini….
mereka bertarung bersama keluarga yang dihidupin pake Bahan Bakar Makanan.
Kehidupan Unreal:
“mereka penghibur yang sangat lucu…
mereka seorang PE-Lelucon kita…
mereka piintar menipu dengan senyuman…
mereka yang sangat suka dipeluk….
mereka yang bersepatu besar dan menggemaskan….
… Bertolak belakang dengan sisi yang satunya….

sedikit info ttg Sya-Ra ( Syaban- Ramadhan )

Pidato Rasulullah di Akhir Sya’ban (29 SYA’BAN) Menyambut Ramadhan

Diriwayatkan oleh Ibnu Khuzaimah dari Salman r.a. ujarnya:

”Rasulullah saw pada hari terakhir dari bulan Sya’ban berkhuthbah di hadapan kami.

Maka beliau bersabda:

“Wahai manusia, sesungguhnya kalian akan dinaungi oleh suatu bulan yang agung lagi penuh berkah, yaitu bulan yang di dalamnya ada suatu malam yang lebih baik daripada seribu bulan; bulan yang Allah telah menjadikan puasanya sebagai suatu kewajiban dan qiyam (shalat) pada malam harinya sebagai suatu tahawwu’ (ibadah sunnah yang sangat dianjurkan).

Siapa saja yang mendekatkan diri kepada Allah dengan suatu pekerjaan kebajikan (sunnah) di dalamnya, maka (ia diganjar pahala) sama seperti menunaikan kewajiban (fardlu) di bulan yang lain. Dan siapa saja yang menunaikan kewajiban di bulan Ramadhan, maka (ia diganjar pahala) sama dengan orang yang mengerjakan 70 kali kewajiban tersebut di bulan yang lain. Ramadhan adalah bulan sabar, sedangkan sabar itu pahalanya adalah surga (al jannah). Ramadhan itu adalah bulan memberikan pertolongan dan bulan Allah menambah rizki para mukmin.


Siapa saja yang pada bulan itu memberikan makanan berbuka kepada orang yang puasa, maka perbuatan itu menjadi pengampunan atas dosa-dosanya, kemerdekaan dirinya dari api neraka, dan ia mendapatkan pahala seperti pahala orang berpuasa yang diberinya makanan berbuka itu tanpa mengurangi pahala orang yang berpuasa itu”.

Para sahabat berkata: “Ya Rasululullah, tidak semua dari kami memiliki makanan berbuka untuk orang-orang yang berpuasa.”


Rasulullah saw. pun menjawab: “Allah memberikan pahala tersebut kepada orang yang memberikan sekalipun hanya sebutir korma atau sekedar seteguk air atau sehirup susu.


Bulan Ramadhan ini adalah bulan yang permulaannya adalah rahmat, pertengahannya adalah ampunan, dan akhirnya adalah pembebasan dari neraka. Siapa saja yang meringankan beban dari orang yang dikuasainya (hamba sahaya atau bawahannya), niscaya Allah mengampuni dosanya dan membebaskannya dari api neraka.


Karena itu perbanyaklah empat perkara di bulan Ramadhan ini.
Dua perkara yang dengannya kalian menyenangkan Tuhan kalian dan dua perkara lainnya sangat kalian butuhkan.
Dua perkara yang kalian lakukan untuk menyenangkan Tuhan kalian adalah: mengakui dengan sesungguhnya bahwa tiada Tuhan melainkan Allah dan kalian memohon ampunan kepada-Nya.

Adapun dua perkara yang sangat kalian butuhkan adalah kalian memohon surgaNya dan berlindung dari api neraka-Nya.


Siapa saja yang memberi minum kepada orang yang berpuasa niscaya Allah akan memberinya minum dari air kolamku dengan suatu minuman yang dia tidak merasa haus lagi sesudahnya hingga ia masuk surga.”

HENDAKNYA TIDAK PUASA PADA 29 ATAU 30 SYA’BAN

Tanggal 30 Sya’ban adalah saat yang meragukan kita apakah ia masih 30 Sya’ban atau sudah masuk 1 Ramadhan. Maka hendaknya kita tidak berpuasa sunnah pada tanggal 30 Sya’ban, karena hukumnya makruh.

Telah berkata ‘Ammar bin Yasir r.a. :

“Barangsiapa yang berpuasa pada hari yang diraguinya, berarti ia telah durhaka kepada Abul Qasim saw.” (HR. Ash-habus Sunan).

Abul Qasim yang dimaksud adalah Nabi Muhammad saw.

Hindari juga berpuasa tanggal 29 Sya’ban. Namun jika ia berpuasa pada tanggal 29 atau 30 Sya’ban karena kebetulan bertepatan dengan kebiasaannya, misalnya ia terbiasa berpuasa Dawud, maka hukumnya boleh dan tidak makruh.

Diterima dari Abu Hurairah r.a. bahwa Nabi saw bersabda:

“Janganlah kamu dahului Puasa Ramadhan itu barang sehari atau dua hari, kecuali jika bertepatan dengan hari yang biasa dipuasakan, maka bolehlah kamu berpuasa pada hari itu.” (Diriwayatkan oleh Jamaah Ahli Hadits)

Ru’yatul Hilal Ramadhan


Tanggal 29 Sya’ban 1431 H bertepatan dengan Selasa tanggal 10 Agustus 2010. Untuk mengetahui apakah hari Rabu esok harinya sudah masuk 1 Ramadhan 1431 H atau masih 30 Sya’ban maka Allah SWT memberikan tuntunan dengan melakukan ru’yatul hilal. Ru’yatul Hilal adalah melihat bulan sabit (babi moon) yang menandai lahirnya bulan baru. Ru’yatul Hilal dilakukan beberapa saat setelah matahari terbenam.

Diriwayatkan al-Bukhari dari Abu Hurairah bahwa Rasulullah saw bersabda:

“Berpuasalah kalian sesuah melihat bulan (Ru’yatul Hilal) dan berbukalah kalian sesudah melihat bulan (Ru’yatul Hilal). Jika mendung menghalangi penglihatan kalian, maka sempurnakanlah Sya’ban menjadi 30 hari.”

Sumber:

Shahih Bukhari (Terj). Penerbit Widjaya. Jakarta. 1992

Shahih Muslim (Terj). Penerbit Widjaya. Jakarta. 1996

Nailul Authar Jilid 3 (Terj). Asy-Syaukani. PT. Bina Ilmu. Surabaya. 1978

Fiqih Sunnah Jilid 3 (Terj). Sayyid Sabiq. Penerbit PT Al-Ma’arif. Bandung. 1997

Fiqh Islam. H. Sulaiman Rasyid. Penerbit Sinar Baru. Bandung. 1988

Pedoman Puasa. Teungku Muhammad Hasbi ash-Shiddieqy. PT. Pustaka Rizki Putra. Semarang. 2005

Senin, 05 Juli 2010

sisi dilematis petani

Tapi tengkulak-tengkulak bergentayangan.
Namun lintah daratan bergentayangan.

Untuk apa punya Pemerintah, kalau hidup, terus-terusan susah.
(Penggalan syair lagu Desa oleh Iwan Fals)

Penggalan syair lagu di atas, yang kini sedang di rasakan oleh para petani. Bagaimana tidak, Tengkulak, lintah darat dan sejenisnya bergentayangan di mana-mana. Uang yang mereka dapatkan dari hasil panen, mau tidak mau harus dibayarkan kepada tengkulak. Itu mereka lakukan, karena sebelum panen mereka sudah meminjam uang kepada tengkulak. Sebenarnya itu tidak jadi soal, asal saja hasil panen yang mereka dapatkan di beli dengan harga tinggi. Kenyataan di lapangan,sungguh sangat jauh,  Gabah Kering Panen (GKP) di beli dengan harga  di bawah Harga Pembelian Pemerintah (HPP)per kilogramnya.
Tidak itu saja, petani juga di hadapkan dengan persoalan yang lain. Harga berapun dibawah HPP perkilogramnya  oleh Bulog atau pemerintah. Sebuah harga yang jauh di bawah harga standar. Memang seperti itu yang terjadi selama ini. Di saat musim panen tiba, harga gabah, dan beras cenderung turun. Namun kalau paceklik datang, harga beras meroket bagai jet tempur. Sungguh miris nasip para petani, di saat musim paceklik tiba, mereka harus membeli beras yang notabane itu beras dari sawah mereka sendiri.
Lalu siapa yang seharusnya di persalahkan dalam kasus ini, petani, pemerintah atau tengkulak. Dari sisi petani mereka memang mau tidak mau harus meminjam uang di tengkulak. Uang tersebut mereka gunakan sebagai modal untuk masa-masa perawatan padi sampai panen tiba. Baik itu untuk pupuk atau obat-obatan. Dan memang harga pupuk dan obat-obatan sangat mahal. Wajar saja kalau petani kekurangan uang untuk modal. Alternatifnya, pinjam uang ke tengkulak. Akhirnya saat panen tiba, uang yang mereka terima hanya sekedar numpang lewat saja. Karena selanjutnya uang tersebut harus berpindah tangan kepada para tengkulak.
Dari sisi pemerintah, seharusnya mereka menggalakkan atau menghidupkan kembali Koperasi Unit Desa (KUD). Ini di perlukan guna membeli hasil panen dari petani. Atau paling tidak membuat harga gabah dan beras sesuai dengan harga yang di tetapkan oleh pemerintah. Selain itu, koperasi juga bisa memberikan pinjaman dalam bentuk pupuk dan obat-obatan dengan harga yang terjangkau. Sehingga petani tidak terlalu banyak berhutang untuk membiayai tanaman padi mereka. Tetapi sayang, kalau saya perhatikan koperasi-koperasi unit desa yang ada di desa-desa kini sudah tidak ada lagi, sudah banyak yang mati atau tidak beroperasi. Saya tidak tahu, mengapa itu bisa terjadi. Mungkin saja karena pola pembinaan koperasi yang tidak bagus. Mungkin saja para pegawainya tidak di gaji dengan selayaknya. Sehingga etos kerja mereka ogah-ogahan. Pemerintah seharusnya tanggap dalam hal ini.
Di negeri ini, terkadang memang banyak hal yang tidak masuk akal. Salah satu contoh, kita yang banyak menghasilkan gabah atau beras, namun harus menginpor beras dari luar. Bagaimana sebenarnya pola pikir orang-orang yang duduk di pemerintahan. Di pikiran orang awam seperti saya. Seharusnya kita tidak perlu menginpor beras. Karena saya rasa dari hasil panen yang ada sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan makan. Tinggal bagaimana manajemen yang benar untuk mengolahnya.
Nasib yang di rasakan oleh para petani ini bukan cerita yang baru. Cerita ini sudah lama terjadi. Di setiap panen tiba, inilah yang selalu di rasakan oleh para petani. Kalau memang begini keadaannya, maka nasip petani: dulu, kini dan yang akan datang akan tetap sama saja. Selalu dalam kondisi yang tercepit. Kapan ya petani di negeri ini akan menikmati hidup yang layak. Kapan ya petani di negeri ini akan bangga menjadi petani. Bangga dalam artian memang jadi petani bisa di jadikan sebagai tumpuan untuk hidup yang layak.
Desa harus jadi kekuatan ekonomi
Agar warganya tidak pindah ke kota.
Desa harus jadi modal utama, untuk kita mengembangkan diri.
(Penggalan sair lagu Desa oleh Iwan Fals)
Tetap semangat, dan terus berjuang.!!!!


di satu titik....

teringat dengan firmanMU dalam sebuah hadits,
Rosululloh saw. bersabda, "Alloh berfirman, 'Aku heran denganmu wahai anak Adam, Aku yang telah menciptakanmu tapi engkau menyembah selain Aku. Aku yang memberimu rezeki tapi engkau bersyukur kepada selain Aku. Aku perlihatkan rasa cintaKu kepadamu dengan memberi nikmat---padahal Aku tidak membutuhkanmu---tapi engkau perlihatkan rasa bencimu kepadaKu dengan melakukan maksiat, padahal engkau membutuhkanku. Kebaikanku senantiasa turun kepadamu tapi keburukanmu senantiasa naik kepadaku'"

Banyak pendosa,
ketika diingatkan agar berhenti dari maksiatnya,
serta merta menjawab bahwa Alloh SWT itu Maha Pengasih dan Penyayang.
Padahal, selain memiliki sifat tersebut, Engkau juga memiliki sifat Mahakeras azab-Nya..
saat firmanMu yang tertulis dalam QS. Al Maidah: 98 mengingatkan

Ya Alloh ya Rohman,
izinkanlah kami perbaiki semua sebelum waktu kami berjumpa denganMU tiba.

 (*Tadarrus malam kembali berkumandang, kali ini menemani telinga-telinga yang kehausan akan dengungan ayat suci di dalam sebuah taubat akbar yang tak henti henti disujudkan kepadaNya......)

di sebuah sudut....

“Tolonglah, Pak Satpam.”
“Tidak bisa. Sekali lagi tidak bisa.”
Surwono terkulai di depan gerbang rumah sakit umum Uapik Tenan, ia kehabisan kata-kata untuk membujuk satpam rumah sakit agar diizinkan masuk dan meminta perawatan untuk anaknya. Sudah satu jam ia berdebat dan hasilnya nihil. Satpam itu bersikukuh dengan apa yang telah dipesankan atasannya.
“Kalau tidak punya uang, ya tidak bisa masuk, dong.”
“Nanti saya usahakan uangnya, yang penting anak saya harus segera dirawat.”
“Ah, itu alasan kuno, paling-paling nunggak juga. Nunggak sampai kapan? Sampai sakit lagi? Atau sampai mati?”.........
enter
enter
file: di sebuah sudut

Minggu, 04 Juli 2010

Special For J & N

Dua insan telah memantapkan hati…
Tuk bersama seia sekata…
.
Bersama ia kan tumbuh…
Meninggi dan menggapai puncaknya…
.
Darinya kan bersemi bunga…
Betapa indah dipandang mata…
Nan wangi semerbak harum…
.
Bersama mereka kan berjalan…
Menempuh.. beriringan…
Tuk menggapai surga – Nya…
***
Semoga Allah memberkahi kalian.. memberkahi pernikahan kalian dan mengumpulkan kalian berdua dalam kebaikan..
Untuk dua sahabatku, Justin Adrini dan Nazar Ali yang akan bersanding bersama..
Keluarga ibarat pohon yang akan tumbuh jika terus disirami.. Siramilah ia dengan cinta.. Penuhilah ia dengan kasih sayang.. Ingatlah ALLAH janganlah lupa..
Sampai ia menghasilkan buah dan bunga.. Semoga kan terlahir dari kalian generasi rabbany.. generasi yang mencintai Allah dan Allah mencintainya.. Generasi yang tegak di atas islam dan sunnah..

Kamis, 01 Juli 2010

hai!!!! yuk bergabung!!!!


LOWONGAN RELAWAN RUMAH YATIM INDONESIA

Sahabat .... setelah melihat dan mengamati lebih dalam kegiatan-kegiatan anak-anak asuh dan anak-anak didik kita serta perkembangan kepribadian, intelektual, keterampilan, wawasan serta kecerdasan spiritualnya di beberapa tempat kegiatan yang selama ini kita bantu fasilitas dan finansialnya, Alhamdulillah cukup menggembirakan namun untuk ukuran sebuah perjuangan merubah peradaban dimasa depan haruslah ada upaya percepatan prestasi, untuk itu sangat dibutuhkan SDM yang mempunyai kemauan dan kemampuan yang unggul.

Maka dalam rangka menghadapi tahun ajaran baru 2010-2011 ini Human Developmen Centre Rumah Yatim Indonesia didukung oleh CSR PT. Syari’ah Tata Properti mengajak para sahabat FB RYI yang memliki kompetensi yang cukup dan memiliki semangat dan kepedulian untuk membangun Generasi Islam Yang Unggul dari kalangan Yatim dan Dhu’afa untuk bersama-sama bergabung sebagai Relawan Rumah Yatim Indonesia.

Adapun Kompetensi SDM Relawan yang kami butuhkan adalah :
1. Guru dan Pembimbing Tahfidh Al-Qur’an & Diniyah ( 5 orang )
2. Guru dan Pembimbing Bahasa Inggris ( 5 orang )
3. Guru dan Pembimbing Matematika dan Sain ( 5 orang )
4. Guru dan Pembimbing Komputer & Informatika ( 5 orang )
5. Guru dan Pembimbing Pertanian & Perikanan ( 5 orang )

PERSYARATAN UMUM :
1. Perempuan tidak terikat pernikahan ( Gadis atau Janda )
2. Umur tidak lebih dari 40 tahun
3. Sangat menyukai dunia pendidikan belajar mengajar non formal
4. Sangat menyukai tantangan, kreatif dan inovatif dalam menciptakan metodologi belajar mengajar yang menyenangkan
5. Siap Berpakaian sesuai Syari’ah
6. Siap menghidupkan sebagian malamnya untuk ibadah dan munajat
7. Siap membudayakan ibadah Nafilah (tambahan) seperti Baca Al-Qur’an setiap hari, Sholat Sunnah Rawatib, Puasa Senin Kamis dll
8. Siap mengikuti masa orientasi untuk kesamaan Visi dan Misi serta Sistem dan Metodologi KBM selama minimal 40 dan maksimal 3 bulan di Islamic Home Schooling ’ASHMA Tasikmalaya Jawa Barat.
9. Siap hidup di barak-barak derita Rumah Yatim, Panti Asuhan dan Pesantren
10. Siap Go Nasional dan Internasional

PERSYARATAN KHUSUS

A. Untuk Guru dan Pembimbing Tahfidh Al-Qur’an & Diniyah ( Kode = GA )
1. Pendidikan Minimal Madrasah Aliyah
2. Mempunyai hafalan minimal 5 Juz Al-Qur’an ( Juz 29, 30 dan Surah Al-Baqoroh )
3. Mempunyai sertifikasi Tahsinul Qur’an
4. Menguasai Aqidah dan cara beribadah Salafus Sholih

B. Untuk Guru dan Pembimbing Bahasa Inggris ( Kode = GI )
1. Pendidikan Minimal S1 ( diutamakan Sarjana Bahasa Inggris )
2. Sangat-sangat kompeten dibidang Bahasa Inggris baik speaking, writing dan Listening nya
3. Mampu mengajar peserta didik yang variatif mulai tingkat SD, SLTP, SLTA dan sesama Relawan
4. Mampu menstimulasi dan mempraktekan Bahasa Inggris dalam komunikasi dan aktifitas sehari-hari

C. Untuk Guru dan Pembimbing Matematika dan Sain (( Kode = GMS )
1. Pendidikan Minimal S1 ( diutamakan Sarjana Exacta )
2. Sangat-sangat kompeten dibidang Ilmu Matematika dan Sain
3. Mampu mengajar peserta didik yang variatif mulai tingkat SD, SLTP, SLTA dan sesama Relawan
4. Mampu menerapkan dalam praktek dan teknologi tepat guna

D. Untuk Guru dan Pembimbing Komputer dan Informatika (( Kode = GKI )
1. Pendidikan Minimal S1 ( diutamakan Sarjana Teknologi Informatika )
2. Sangat-sangat kompeten dibidang Ilmu Komputer dan Informatika
3. Minimal Menguasai dan mampu mengajarkan OS dan Installasinya, Ms Office, Blog dan Web Developer, Dasar-dasar Pemrograman, Teknik Jaringan dan aplikasi penunjang lainnya
4. Menguasai semua jenis jejaring sosial

E. Untuk Guru dan Pembimbing Pertanian dan Perikanan ( Kode = GPP )
1. Pendidikan Minimal S1 ( diutamakan Sarjana Pertanian/Perikanan )
2. Sangat-sangat kompeten dibidang Ilmu Pertanian/Perikanan
3. Menguasai beberapa jenis budidaya dibidang Pertanian dan Perikanan seperti : Budidaya Belut, Bebek, Lele, dan Tanaman Agro Industri
4. Memiliki Jiwa Kewirausahaan yang Tinggi

KOMPENSASI FASILITAS PENUNJANG UNTUK RELAWAN
1. Gaji Pokok diatas UMR daerah setempat
2. Tunjangan Tempat Tinggal
3. Kendaraan Operasional
4. Tunjangan Konsumsi
5. Net Book yang on line 24 jam
6. Sarana Belajar Mengajar dilengkapi Komputer dengan jumlah yang cukup dengan berbagai Software Multimedia, dan tersambung dengan Internet
7. Untuk Presentasi Belajar Mengajar disediakan juga Infokus

OK, bagi Anda yang ingin menjadi Orang yang LEBIH KREATIF, LEBIH INOVATIF, LEBIH PUNYA OTORITAS, LEBIH SHOLIHAH, LEBIH BERMANFAAT buat orang yang LEBIH BANYAK LAGI, maka SEKARANG JUGA dimanapun tempat Anda tinggal, segera DAFTAR, DAFTAR dan DAFTAR

CARANYA ?
Isi saja formulir dibawah ini dan langsung kirim ke email : hdcryi@gmail.com, setelah itu Anda akan mendapatkan konfirmasi untuk melakukan seleksi selanjutnya

Aduuuh..... GIMANA kalau Saya tidak memenuhi persyaratan KHUSUS diatas ? Daftar saja , asal Anda siap dengan persyaratan UMUM, hanya saja Anda harus memperpanjang masa Orientasinya minimal selama 3 bulan.

FORMULIR PENDAFTARAN CALON RELAWAN RUMAH YATIM INDONESIA

Kode Relawan :
Nama Lengkap :
Nama Panggilan :
Tempat Tgl Lahir :
Alamat Tinggal Sekarang :
Alamat Orang Tua/Keluarga :
Alamat email :
No Telepon / HP :
Riwayat Pendidikan : dari SD hingga Pendidikan Terakhir
Pengalaman Kerja :
Pengalaman Berorganisasi :
Pengalaman Berpartai :
Hobi :
Prestasi yang pernah diraih :
Sertakan Foto Anda Terakhir

 dikirim langsung ke email:  hdcryi@gmail.com
 pendaftarannya di tunggu sampai tanggal 15 Juli 2010.

KAMI AKAN SANGAT BERTERIMA KASIH JIKA INFORMASI INI JUGA ANDA PUBLIKASIKAN ATAU ANDA BERIKAN KEPADA SAHABAT-SAHABAT ANDA YANG MUNGKIN BERMINAT DENGAN INFORMASI INI.




Salam Hormat Kami
Rumah Yatim Indonesia


MUHAMMAD ALY
Pimpinan