Laman


Senin, 05 Juli 2010

di sebuah sudut....

“Tolonglah, Pak Satpam.”
“Tidak bisa. Sekali lagi tidak bisa.”
Surwono terkulai di depan gerbang rumah sakit umum Uapik Tenan, ia kehabisan kata-kata untuk membujuk satpam rumah sakit agar diizinkan masuk dan meminta perawatan untuk anaknya. Sudah satu jam ia berdebat dan hasilnya nihil. Satpam itu bersikukuh dengan apa yang telah dipesankan atasannya.
“Kalau tidak punya uang, ya tidak bisa masuk, dong.”
“Nanti saya usahakan uangnya, yang penting anak saya harus segera dirawat.”
“Ah, itu alasan kuno, paling-paling nunggak juga. Nunggak sampai kapan? Sampai sakit lagi? Atau sampai mati?”.........
enter
enter
file: di sebuah sudut

1 komentar:

Athur Alam mengatakan...

disebuah sudut , di kamar saya... ada banyak alat2 kebersihhannn... heheeeuu...