Laman


Kamis, 27 Mei 2010

Sekelumit Doa bg mrk yg Mdamba Syahid sbg pjuang Syari'ah dan Khilafah...

Yaa Robbanaa, Kami mengadu kepada-Mu atas kezholiman pasukan kafir terhadap saudara-saudara kami di Iraq, Palestina, Bosnia, Checnya, Kasymir, Xinjiang, Moro, dan negeri-negeri Islam lainnya. Pasukan setan dengan begitu kejam membombardir negeri-negeri saudara kami, Yaa Allah. Mereka dengan ganasnya telah menumpahkan darah saudara-saudara kami, Yaa Allah. Mereka juga membunuhi anak-anak kaum muslimin, memperkosa ratusan ribu muslimah dengan keji, menjarah dan menguras habis sumber daya alam negeri-negeri kaum muslimin.

Kami mengadu kepada-Mu, Yaa ‘Aziz, Kutuklah kaum penjajah itu. Sempitkan dada-dada mereka sampai pada puncak kesempitan, Yaa Allah. Sengsarakan kehidupan mereka sampai pada puncak kesengsaraan, Yaa Allah.

أللَّهُمَّ مَكِّنّاَ مِنَ الْقَضَاءِِ عَلَى إسْرآءِيْلَ وَأمِيْرِيْكًا واْلإنْجِلِيْزِ وَكُلِّ الدُوَلِ الْحَرْبِيَّةِ

Yaa Allah, kokohkanlah kami untuk menghancur-leburkan Israel, Amerika, Inggris, dan negara-negara kafir harbi lainnya.

أللَّهُمَّ مَكِّنّاَ مِنَ الْقَضَاءِ عَلَى كُلِّ هَيْمَنَةٍ لِلدُّوَلِ الْكَافِرَةِ عَلَى أيِّ بَلَدٍ مِنَ الْبِلآدِ لإسْلآمِيَّةِ

Yaa Allah, kokohkanlah kami untuk menghancur-leburkan setiap hegemoni negara-negara kafir atas negeri manapun dari negeri-negeri Islam.

Kami memahami Yaa Robbanaa, bahwa Amerika dan sekutu-sekutunya adalah negara adidaya, oleh karena itu untuk menghancurkan mereka tidak mungkin tanpa adanya persatuan sejati kaum muslimin sedunia di bawah naungan Negara Al Khilafah Al Raasyidah.

أللَّهُمَّ إنَّا نَسْألُكَ خِلآفَةً رَاشِدَةً عَلَى مِنْهَاجِ النُّبُوَّةِ ، تُعِزُّ بِهَا الإسْلآمَ وَ أهْلَهُ وَ تُذِلُّ بِهَا الْكُفْرَ وَ أهْلَهُ ، إنَّكَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ

Yaa Allah, sungguh kami memohon kepada-Mu Negara Al Khilafah Al Raasyidah yang mengikuti Manhaj Kenabian, yang dengannya mulialah Islam beserta umatnya dan dengannya pula hinalah kekufuran beserta penganutnya. Sesungguhnya, Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu.

Wahai Dzat Yang Maha Perkasa, Kami mengadu kepada-Mu atas kezholiman para penguasa negeri-negeri kaum muslimin. Mereka telah berkhianat kepada Engkau, Yaa Allah, kepada Rasul-Mu, dan kepada kaum mukminin. Mereka telah berdiam diri ketika saudara-saudara mereka dicincang musuh. Bahkan sebagian dari mereka telah memfasilitasi penjajah untuk menghabisi saudara-saudara mereka sendiri.

Oleh karena itu Yaa Mumiitu, hancurkanlah kekuasaan mereka, hilangkanlah fitnah atas kaum muslimin dengan lengsernya mereka dari kekuasaannya.
Wahai Dzat Yang Maha Kuasa, Kami mengadu kepada-Mu atas kekejaman para penguasa negeri-negeri Islam. Mereka telah memenjarakan puluhan ribu penolong agama-Mu, Yaa Allah, hanya karena perjuangan mereka yang ingin melanjutkan kehidupan Islam. Penguasa-penguasa itu dengan bengisnya menyiksa dan menghinakan aktivis-aktivis dakwah dari berbagai kalangan, Yaa Robbanaa. Mulai dari petani, mahasiswa, dosen, pedagang, sampai kepada ‘Ulama Islam yang hanif telah mereka zholimi, Yaa Allah.
إنَّكَ نِعْمَ الْمَوْلَى وَ نِعْمَ النَّصِيْرِ
Sesungguhnya Engkau sebaik-baik pelindung dan penolong.

Maka, tolonglah dan lindungilah prajurit-prajurit-Mu itu, Yaa Qowiyyu.
لا حَوْلَ وَلا قُوَّةَ إلا بِالله
Tiada daya dan kekuatan kecuali hanya dengan pertolongan-Mu, Yaa Allah.
Yaa Robbana, kami mengadu kepada-Mu. Para penguasa itu telah menjunjung tinggi sistem dan hukum kufur seraya mencampakkan sistem dan hukum Islam yang agung.

أللَّهُمَّ مَكِّنّاَ مِنْ إزَالَةِ أنْظِمَةِ الْكُفْرِ وَ أحْكَامِهِ مِنْ جَمِيْعِ بِلآدِ الْمُسْلِمِيْنَ
Yaa Allah, kokohkanlah kami untuk memusnahkan segala sistem peraturan dan hukum kufur di seluruh negeri kaum muslimin.

Wahai Dzat Yang Maha Pengampun. Kami memohon ampunan-Mu atas dosa dan kelalaian kami selama ini, kami juga memohon ampunan-Mu atas dosa orang tua kami, guru-guru kami, Ulama Islam, serta pejuang-pejuang Islam yang meninggikan Kalimah-Mu, Yaa Allah.

أللَّهُمَّ اجْعَلْنَا مِنَ الصَّالِحِيْنَ
Yaa Allah, jadikanlah kami menjadi bagian dari orang-orang yang sholeh.
Wahai Dzat Yang Maha Berkehendak. Kami mengadu kepada-Mu. Sungguh, dalam perjuangan kami dalam mengemban dakwah, banyak kendala dan rintangan yang kami hadapi. Mulai dari celaan, cemoohan, sampai kepada penjegalan bahkan sampai kepada penangkapan, pemenjaraan, penyiksaan, dan pembunuhan sudah menjadi resiko perjuangan yang harus kami hadapi. Oleh karena itu, Yaa Allah, tambahkanlah kesabaran pada diri kami.

أللَّهُمَّ اجْعَلْنَا مِنَ الْصَابِرِيْنَ
Yaa Allah, jadikanlah kami menjadi bagian dari orang-orang yang sabar.

أللَّهُمَّ إنَّا نَسْألُكَ إيْمَانًا لا يَتَزَعْزَعُ
Yaa Allah, sungguh kami memohon kepada-Mu Iman yang tak tergoyahkan,

وَشَجاَعَةً لا تَلِيْنُ
dan keberanian yang tak tergentarkan,

وَإرَادَةً لا تُقْهَرُ
dan kehendak yang tak terkalahkan,

وَعَزْمًا لا يُفَلُّ
dan tekad yang tak tertundukkan

وَأعْصَابًا لا تَضْطَرِبُ
serta jiwa yang tak tergoncangkan.

Yaa Robbanaa, bantulah kami agar tetap Istiqomah di jalan dakwah-Mu.
أللَّهُمَّ ثَبِّتْنَا عَلَى دِيْنِكَ وَحَمْلِ دَعْوَتِكَ إلَى أنْ نَّلْقَاكَ
Yaa Allah teguhkanlah kami atas agama-Mu dan atas perjuangan mengemban dakwah-Mu hingga kami menemui-Mu.

Wahai Dzat Yang Maha Agung. Kami mengadu kepada-Mu. Sungguh, perjuangan dakwah ini butuh orang-orang kuat dan orang-orang bertaqwa seperti ‘Umar ibnu Al Khoththob dan Mus’ab ibnu ‘Umair Radliyallahu ‘an humaa.

أللَّهُمَّ آزِرْنَا بِأقْوِيَاءِ الْمُؤْمِنِيْنَ
Yaa Allah, kokohkanlah kami dengan orang-orang kuat dari kaum mukminin.

أللَّهُمَّ آزِرْنَا بِأتْقِيَاءِ الْمُؤْمِنِيْنَ
Dan kokohkanlah kami dengan orang-orang bertaqwa dari kaum mukminin.

أللَّهُمَّ آزِرْنَا بِمَنْ يَّحْمِلُوْنَ مَعَنََا الدَّعْوَةَ وَ عِبْأهَا وَ هَمَّهَا وَ مَسْؤُوْلِيَّتَهَا
Yaa Allah, kokohkanlah kami dengan orang-orang yang bersama-sama kami dalam perjuangan mengemban dakwah serta dalam memikul tugas, cita-cita dan tanggung jawab dakwah.

Wahai Dzat Yang Maha Penolong. Kami mengadu kepada-Mu. Sungguh, perjuangan dakwah ini butuh penyangga dan pelindung perjuangan sebagaimana Dakwah Rasul-Mu telah mendapatkan pertolongan dari kaum Anshor Ridlwanullahi ‘alaihim.

أللَّهُمَّ هَيِّءْ لَنَا السَّنَدَ وَ الْحَامِيَّ
Yaa Allah, persiapkanlah bagi kami penyangga dan pelindung perjuangan.
Wahai Dzat Yang Maha Kaya. Kami mengadu kepada-Mu. Sungguh, perjuangan dakwah ini tidaklah mudah dan membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Padahal kami hanyalah Al Mustadl’afiin, orang-orang yang lemah dan serba kekurangan.

أللَّهُمَّ إنَّا نَسْألُكَ رِزْقًا حَلالا طَيِّبًا كافِيًاََ مُباَرَكًا فِيْهِ
Yaa Allah, sungguh kami memohon kepada-Mu Rezeki yang halal, yang cukup, dan penuh barokah.
Cabutlah kebakhilan dalam diri kami, Yaa Allah, agar kami gemar berinfaq untuk perjuangan dakwah ini sebagaimana pendahulu kami Abu Bakar Ash Shiddiq Radliyallahu ‘anhu.

Yaa Robbanaa, kami sadari bahwa lawan sebanding bagi negara-negara adidaya yang kafir itu hanyalah Negara Al Khilafah Al Islamiyyah yang benar-benar akan manjadi penjaga Islam dan kaum muslimin.

أللَّهُمَّ مَكِّنّاَ مِنْ إقَامَةِ الْخِلآفَةِ الإسْلآمِيَّةِ وَ رَفْعِ الرَّايَةِ الإسْلآمِيَّةِ وَ تَطْبِيْقِ الشَّرِيْعَةِ الإسْلآمِيَّةِ
Yaa Allah, kokohkanlah kami untuk mendirikan Negara Al Khilafah Al Islamiyyah, mengibarkan bendera Islam, dan menerapkan Syariat Islam.

أللَّهُمَّ مَكِّنّاَ مِنْ تَوْحِيْدِ جَمِيْعِ بِلآدِ الإسْلآمِ فِيْ دَوْلَةِ الْخِلآفَةِ . وَلا تَحْرِمْنَا عَيْشَ فِيْ ظِلِّهَا وَ اكْرِمْنَا بِرَفْعِ لِوَاءِهَا يَا رَبَّ الْعَلَمِيْنَ

Yaa Allah, kokohkanlah kami untuk mempersatukan negeri-negeri Islam dibawah naungan Negara Al Khilafah. Dan janganlah Engkau haramkan kami untuk hidup dibawah naungan negara Al Khilafah, dan muliakanlah kami dengan dapat mengibarkan bendera Al Khilafah, Wahai Robb semesta alam.
Wahai Dzat Yang Menghidupkan dan Mematikan. Kami memohon kepada-Mu untuk dapat hidup mulia di bawah naungan Syari’at Islam. Kami benar-benar ingin dapat melihat seorang Kholifah yang dibai’at oleh kaum muslimin. Kami pun sungguh sangat ingin turut mengibarkan bendera kemenangan Liwa Al Khilafah, sebelum anak cucu kami yang mengibarkannya, Yaa Allah.

Yaa Allah, sungguh kami memohon kepada-Mu, mati dalam keadaan Husnul Khotimah. Matikanlah kami sebagai Syaahid dunia-akhirat Yaa Allah. Sungguh kami ingin mati syaahid, Yaa Allah. Atau matikanlah kami dalam keadaan istiqomah sebagai penjaga Islam yang terpercaya, dimana dakwah adalah poros hidup kami, matikanlah kami sebagai pengemban dakwah yang hanif, yang ikhlas hanya mengharap Ridlo-Mu, Yaa Allah.

أللَّهُمَّ إنَّا نَسْألُكَ رِضَاكَ وَ الْجَنَّةَ وَ نَعُوْذُبِكَ مِنْ سَخَطِكَ وَ النَّارِ
Yaa Allah, sungguh kami memohon kepada-Mu Ridlo-Mu dan surga. Dan kami berlindung kepada-Mu dari murka-Mu dan neraka.

Wahai Dzat Yang Maha Mulia, Masukkanlah kami ke dalam surga-Mu yang tertinggi. Kumpulkanlah kami bersama-sama dengan Syuhadaa, para Nabi, para Shohabat Ridlwanullahi ‘alaihim, dan pertemukanlah kami dengan kekasih kami Muhammad SAW di surga, Yaa Allah. Dan sempurnakanlah kebahagiaan kami dengan dapat memandang Wajah-Mu yang Agung, Yaa Robbanaa.
أللَّهُمَّ تَقَبَّلْ دُعَاءَ نَا , إنَّكَ السَّمِيْعُ الْعَلِيْمُ

Yaa Allah, kabulkanlah do’a kami ini. Sesungguhnya Engkau Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.

n_n ( untuk yang tak pernah padam )

lenyap tak b'arti hilang...
>diam tak b'arti lupa...
>jauh tak b'arti putus...
>karna di antara qt ada 1 ikatan yaitu *PERSAHABATAN*

 

Ketika Aku Sudah Tua....

Ketika aku sudah tua, bukan lagi aku yang semula.
Mengertilah,bersabarlah sedikit terhadap aku.

Ketika pakaianku terciprat sup, ketika aku lupa bagaimana mengikat sepatu,
ingatlah bagaimana dahulu aku mengajarmu.

Ketika aku berulang-ulang berkata-kata tentang sesuatu yang telah bosan kau
dengar, bersabarlah mendengarkan, jangan memutus pembicaraanku.

Ketika kau kecil, aku selalu harus mengulang cerita yang telah beribu-ribu
kali kuceritakan agar kau tidur.

Ketika aku memerlukanmu untuk memandikanku, jangan marah padaku.
Ingatkah sewaktu kecil aku harus memakai segala cara untuk membujukmu mandi?

Ketika aku tak paham sedikitpun tentang teknologi dan hal-hal baru, jangan
mengejekku.
Pikirkan bagaimana dahulu aku begitu sabar menjawab setiap “mengapa” darimu.

Ketika aku tak dapat berjalan, ulurkan tanganmu yang masih kuat untuk
memapahku.
Seperti aku memapahmu saat kau belajar waktu masih kecil.

Ketika aku seketika melupakan pembicaraan kita, berilah aku waktu untuk
mengingat.
Sebenarnya bagiku, apa yang dibicarakan tidaklah penting, asalkan kau
disamping mendengarkan, aku sudah sangat puas.

Ketika kau memandang aku yang mulai menua, janganlah berduka.
Mengertilah aku, dukung aku, seperti aku menghadapimu ketika kamu mulai
belajar menjalani kehidupan.

Waktu itu aku memberi petunjuk bagaimana menjalani kehidupan ini, sekarang
temani aku menjalankan sisa hidupku.

Beri aku cintamu dan kesabaran, aku akan memberikan senyum penuh rasa
syukur, dalam senyum ini terdapat cintaku yang tak terhingga untukmu.


_Copas RENUNGAN N KISAH INSPIRATIF_

HEALTHY LIFESTYLE

Kalau punya aktifitas segudang, kita harus sehat untuk bisa menikmatinya!
Pernah teringat untaian kalimat di atas? Itu adalah rangkaian kalimat yang saya baca saat menikmati sebuah susu UHT….Ujung-ujungnya memang bagaimana kita sadar akan kesehatan dan berikhtiar untuk sehat.
Rasulullah Saw, bersabda :
Mintalah kalian kepada Allah ampunan dan kesehatan. Sesungguhnya setelah nikmat keimanan, tak ada nikmat yang lebih baik yang diberikan kepada seseorang selain nikmat sehat. “ ( HR Nasai )
Pada dasarnya, orang tidak cukup hanya tahu, tetapi juga harus paham benar dengan apa yang mesti dilakukannya. Jadi, apa rahasia sehat itu ?
Disini akan di bahas mengenai kiat hidup sehat, diantaranya :
  • Udara yang bersih
Sekuat tenaga kita menghindar dari udara yang akan meracuni tubuh sendiri. Jauhi polusi dengan segala daya, kondisikan hidup dalam udara yang bersih, sehat dan mengandung oksigen yang memadai. Dalam hal ini, hal yang paling saya hindari adalah polusi yang berasal dari ROKOK! Seseorang yang merokok, itu akan mengundang 1 miliar lebih radikal bebas yang tidak hanya membahayakan perokok, tapi juga penghirup udaranya. Rokok mengandung 4.000 bahan kimia berbahaya dan bisa menimbulkan 25 penyakit di tubuh manusia, baik itu laki-laki maupun perempuan. Meskipun banyak juga yang tidak perduli dan tidak merasa “dampaknya” itu tidak membuat saya menjadi orang yang “damai dan tentram” dengan seorang perokok, maka setiap saya naik kendaraan umum dan dimanapun saya berada saya harus berada dalam kondisi “bebas asap rokok”. Sedangkan polusi yang berasal dari asap kendaraan, biasanya saya memakai “masker” untuk melindungi diri “sementara waktu”.
  • Memperbanyak minum
Dengan syarat air tersebut bersih, dan kandungan mineralnya memadai untuk tubuh. Banyak minum air putih yang sehat akan sangat menolong kesehatan.
Hasil penelitian menunjukkan konsumsi air putih akan merangsang sistem saraf simpatis karena adanya peningkatan volume cairan di pembuluh darah. Rangsang simpatis ini akan menstimulasi aktifitas enzim lipase yang bertugas memecah lemak dan mengoptimalkan fungsi biosintesis lemak di saluran cerna dan hati. Dampaknya kadar lemak akan terjaga atau bahkan berkurang.
Adapun ketika minum, Rasulullah saw, minum sedikit demi sedikit dan tidak minum dengan sekali teguk karena hal itu akan menyebabkan air masuk bersamaan dengan udara. Minum sekali teguk juga akan mengakibatkan perut kembung dan sakit, mempersempit kerja lambung, serta mempersulit proses pencernaan.
Rasulullah Saw minum dengan tiga tegukan, lalu mengambil nafas, antara dua tegukan itu di luar gelas, bukan di dalam gelas.
Rasulullah Saw bersabda : “ Sesungguhnya bernafas tiga kali ketika minum sangat menyenangka, menyembuhkan dan lebih berselera. “ (HR Anas r.a )
  • Makanan yang seimbang .
Artinya, kita harus lebih banyak memakan makanan yang sesuai dengan susunan gigi. Gigi kita lebih banyak geraham daripada taring. Dengan demikian, jangan sampai terlalu banyak makan daging, perbanyak mengkonsumsi sayuran dan buah-buahan, sehingga anti-oksidan dalam tubuh kita juga bertambah.
Dalam Islam dikenal pula strategi makan, dimana sebelum memulai prosesi makan di wajibkan untuk berdoa, sekurangnya menyebut nama Allah (Bismillah), dan doanya dapat di tafsirkan memohon keselamatan di akhirat kelak.
Oleh karena itu, doa tidak hanya berhenti sebatas ikrar lisan saja, tetap juga harus di wujudkan dalam bentuk konkret, termasuk memilih bahan makanan yang tepat, waktu makan yang tepat, porsi makan yang tepat dan cara makan yang tepat.
  • Istirahat yang memadai.
Eritrosit( sel darah merah) di produksi antara jam 9-12. Jadi, ada kesesuaian bahwa tidur awal memadai itu lebih menyehatkan. Tidur yang sehat itu adalah 8 jam/sehari. Kebutuhan untuk tidur seperti kebutuhan tubuh untuk makan dan minum. Tidur merupakan fase peristirahatan syaraf-syaraf yang tegang, otak yang terbebani tuntutan hidup, serta otot yang letih. Jadi kalau kurang tidur, hal itu akan melemahkan.
Awalnya saya pikir tidak ada pengaruhnya antara saya tidur awal dengan saya tidur belakangan(mendekati pagi hari) mengingat saya tipikal orang yang sangat sulit untuk tidur, apalagi kalau ada yang saya pikirkan maka saya bisa tidak tidur sama sekali. Hal ini sering terjadi, dan membuat saya letih sendiri. Tubuh terasa lelah namun kedua mata saya masih 1000 watt saat jam-jam dimana orang lain terlelap. Padahal itu tanpa tidur siang. Dan ternyata hal ini memang cukup melemahkan kondisi tubuh, jika pada siang harinya saya tidak beraktivitas yang cukup menyita waktu maka “tubuh ini terasa lunglai” namun hal itu tidak di rasa ketika beraktivitas yang “menguras energi”
Dan pada suatu hari ketika anemia serta vertigo saya “kambuh” saat dikonsultasikan ke dokter, ternyata jam tidur saya sangat berpengaruh karena mengurangi asupan oksigen ke dalam darah.. Dan di sarankan untuk mengubah jadwal keseharian, ada beberapa hal yang mesti saya perhatikan terutama jam tidur. Sekarang…sedang dalam proses….
  • Berolahraga yang teratur.
Olahraga harus menjadi bagian dari gaya hidup kita. Olahraga merupakan investasi kita untuk tetap sehat. Meneladani sabda Rasulullah Saw, bahwa generasi muda muslim hendaklah berolahraga fisik dengan cara berkuda, memanah, dan berenang, maka esensi yang perlu di telaah dari anjuran tersebut adalah kontribusi status biologis fisik terhadap pembentukan jiwa manusia yang sehat.
Kondisi ini nyaris serupa dan tidak ada bedanya antara pria dan wanita. Secara konseptual ketiga olah tubuh (Berkuda, Memanah dan Berenang) pilihan Rasulullah tersebut mencerminkan suatu pola sistematis dalam suatu tahapan pembangunan ruhiyah menuju jiwa yang istiqomah (konsisten), pengendalian emosi dalam proses pengambilan keputusan, kecepatan dan ketepatan analisis, kemampuan berbagai rasa (simpati dan empati), kemampuan koordinatif terhadap berbagai anggota gerak dan organ tubuh, kecepatan dan ketepatan dalam bertindak (mengambil tindakan), kemampuan adaptif terhadap lingkungan, dan penyelarasan antara kemampuan analitis dan pengambilan keputusan.

  • Kekuatan Ibadah, kekuatan doa.
Karena yang menggenggam tubuh kita adalah Allah, kita harus sangat berlindung kepada Pemiliknya. Kekuatan ibadah dan doa ini sangat mempengaruhi struktur molekul air di dalam tubuh kita dan 70% dari tubuh kita adalah air. Dengan demikian, akan membuat tubuh kita lebih sehat dan menguatkan sel-sel tubuh kita

hiasilah lisan....

Semoga Allah yang Maha Agung senantiasa menolong kita agar setiap perkataan yang kita ucapkan benar-benar baik. Sesungguhnya berbicara itu mudah, tetapi berat mempertanggungjawabkannya. Apapun yang kita katakana, lebih menunjukkan siapa sebenarnya diri kita. Misalnya, penghinaan kita terhadap seseorang lebih menunjukkan kehinaan diri kita sendiri dibandingkan kehinaan orang yang dihina. Kritik dan koreksi yang kita sampaikan kepada seseorang kalau tidak hati-hati lebih memperlihatkan kedengkian kita.
The image “http://andy.web.id/wp-content/uploads/2009/01/diam.jpg” cannot be displayed, because it contains errors.
Perkataan yang baik adalah pembuktian kemusliman seseorang. Sesungguhnya, hendaklah setiap orang memastikan bahwa kata-kata yang akan di ucapkannya benar-benar baik. Apabila kita tidak yakin akan dapat mengeluarkan kata-kata yang baik, diam itu lebih baik. Berkata yang baik tentunya akan lebih bermanfaat dibandingkan diam. Akan tetapi,menghindari akibat dari perkataan yang kurang baik akan lebih utama dibandingkan kita memaksakan berbicara yang akan berakibat jelek kepada diri sendiri maupun orang lain.
Alangkah ruginya apabila waktu kita habis untuk sekedar ngobrol hal-hal yang tidak penting. Terkadang kita tidak bias memastikan apakah pembicaraan yang kita lakukan itu bermanfaat atau tidak. Bahkan, sering kita tidak berdaya untuk menghindar dari pembicaraan yang berisi fitnah, gunjingan, dan permusuhan. Semoga Allah Swt mengaruniakan kepada kita kemampuan untuk menghiasi lisan kita dengan bicara yang baik....
Semoga Allah Yang Maha Mendengar menggolongkan kita menjadi orang yang selalu merasa di dengar oleh Allah. Terjadinya kebohongan dengan membuat rekayasa kata-kata supaya orang lain terpesona adalah karena si pembicara merasa pembicaraannya tersebut tidak didengar oleh Allah. kita tidak perlu menginginkan kata-kata penuh pesona. yang kita butuhkan adalah setiap kata kita bisa dipertanggungjawabkan di hadapan Allah dan manusia. Allah-lah yang akan membuat sesederhana apapun kata-kata kita menghujam di relung hati yang mendengarnya.
Renungan
Subhanallah! kekuatan terbesar dari kita adalah ketika kata-kata tersebut dapat membuat orang lain mendapatkan manfaat dari apapun yang kita ucapkan.
Allah Swt berfirman :
" Siapakah yang lebih baik perkataannya daripada orang yang menyeru kepada Allah, mengerjakan amal saleh, dan berkata " Sesunguhnya aku termasuk orang-orang yang berserah diri?"
(TQS Fushilat [41]:33.
Rasulullah saw bersabda :
"Keselamatan manusia terletak pada lisan yang terpelihara" (al Hadist)
" Seorang Muslim adalah orang yang Muslim lainnya selamat dari gangguan lisan dan tangannya" (HR Bukhari dan Muslim)
" Maka berkatalah yang baik atau diam " (HR Muslim)
Mari, kita tata lisan ini. percayalah diam itu emas. orang yang sanggup memelihara lisannya akan lebih baik daripada orang yang gemar menghambur-hamburkan kata-kata, tetapi kosong makna. Berusahalah senantiasa agar kata-kata yang kita ucapkan benar-benar bersih dari penambah-nambahan dan rekayasa yang tiada artinya. Ukurlah selalu dimana, kapan, dan dengan siapa kita berbicara agar setiap kata yang terucap benar-benar bermutu dan tinggi maknanya.
(* Dan sampai kapan,cabikan kata dapat menguak jelaga makna? )

Senin, 10 Mei 2010

ya Allah.....

Hanya kepada Engkaulah
kami menyembah dan hanya
kepada Engkaulah kami meminta pertolongan
( Al-Fatihah:5)
Apabila pengelana tersesat di tengah hutan belantara, dan kebingungan mencari jalan, mereka akan berseru, Ya Allah!
Apabila nelayan melihat lautan bergelombang, ombak bergemuruh, dan badai kencang menerjang, dia akan berteriak, Ya Allah!
Apabila pendaki, kelelahan menaiki gunung, kekurangan makanan danminuman, tidak tahu lagi apa yang harus di perbuat, dia kan berteriak, Ya Allah!
Apabila pencari kerja tidak mendapatkan pintu yang terbuka, para peminta tidak mendapatkan rumah yang mau menerimanya, mereka akan berteriak, Ya Allah!
Apabila lelaki di tolak lamarannya atau wanita melihat idaman hatinya menikah dengan orang lain, mereka akan berseru, Ya Allah!
Apabila pikiran sudah buntu, jalan terasa menyempit, harapan menjadi kosong, mereka akan berteriak, Ya Allah!
Apabila orang tertimpa musibah, kemalangan,malapetaka dan kesedihan, dia akan menyebut Ya Allah!
Hanya Allah tempat di panjatkan doa, tempat mengadu, tempat mencurahkan kekecewaan hati, dan tempat meminta pertolongan
Dengan menyebutNya hati menjadi damai, jiwa terasa tenang, perasaan menjadi tenteram, pikiran menjadi santai, dan keyakinan menjadi mantap.
“ Dan apa saja ni’mat yang ada pada kamu, maka itu dari Allah, dan bila kamu ditimpa keburukan, maka hanya kepada Allahlah kamu meminta pertolongan”
(An-Nahl : 53 )
“ Katakanlah : Allah menyelamatkan kamu dari bencana itu dan dari segala macam kesusahan…”
( Al An’aam:64)
“ Atau siapakah yang mengabulkan (doa) orang yang dalam kesulitan apabila berdoa kepadaNya, dan yang menghilangkan kesusahan dan yang menjadikan kamu sebagai pemimpin di bumi? Apakah ada Tuhan selain Allah? Sedikit sekali kamu memperhatikannya.”
( Q.s an-Naml:62)
Ya Allah, aku memohon
kepadaMu keteguhan
dalam segala urusan dan
aku memohon kepadaMu
sikap lurus dan terpimpin.
Dan aku memohon kepadaMu
agar aku dapat mensyukuri nikmatMu
serta berbakti kepadaMu dengan sebaik-baiknya.
Aku memohon kepadaMu lisan yang benar, hati yang bersih.
Dan aku berlindung kepadaMu dari kejahatan apa-apa yang Engkau ketahui,
dan aku memohon kepadaMu dari kebaikan apa-apa yang Engkau ketahui
dan aku memohon ampunan dari apa-apa yang Engkau ketahui, karena sesungguhnya Engkaulah yang Maha Mengetahui hal-hal yang gaib.
(Hr. Turmudzi)
Siapakah yang dapat menjadi sandaran kita ketika sedih? Kepada siapakah kita meminta pertolongan saat kita butuh? Siapakah tempat bergantung dan tempat meminta bagi seluruh manusia? Jawabannya hanya satu, Dialah Allah, tiada Tuhan selain Dia.
Kita boleh berdoa kepadaNya, kita mempunyai hak untuk meminta kepadaNya baik saat sulit maupun saat mudah, saat senang maupun sedih. Kita boleh memohon dengan sangat kepadaNya, saat kesedihan yang mendalam menimpa kita seraya menjatuhkan diri di hadapanNya. Saat itu akan datang pertolonganNya dan segera sampai bantuanNya.
Allah akan senang kalau kita sebagai hamba ingat kepadaNya dalam semua kondisi baik senang maupun susah. Allah akan membantu dan memberikan lebih banyak rahmat dan rezeki. Tetapi Allah akan tetap menerima, apabila dalam kondisi sennang lupa, kemudian saat susah menjadi ingat. Kita boleh meminta pertolongan kepadaNya saat kesulitan menghadang gerak langkah kita. Namun orang yang paling baik adalah orang yang selalu ingat Allah baik dikala senang maupun di kala susah.
Hanyalah Allah yang mampu menyelamatkan orang yang akan tenggelam, menolak sesuatu yang tidak seharusnya terjadi, membantu orang yang terkena cobaan, menolong orang yang teraniaya, memberi petunjuk orang yang tersesat, menyembuhkan orang sakit, dan melepaskan seseorang dari kesulitan yang dihadapinya. Kita dapat bermunajat, menyebut namaNya, berdoa tiada henti, maka kesedihannya akan luntur, duka cita akan terhapus. Setiap tali akan putus kecuali taliNya. Setiap pintu akan tertutup kecuali pintuNya. Dia Maha Dekat, Maha Mendengar lagi Maha Mengabulkan doa. Allah akan memberikan apa yang diminta oleh orang yang meminta.
Kita ini lemah, kita tidak mampu mengubah keadaan, tidak mampu menghadapi musibah, bahkan tidak mampu menyelesaikan masalahnya sendiri. Namun ketika kita bertawakal kepada Allah, percaya kepada kekuasaanNya yang menciptakan kita, kita akan memperoleh kekuatan. Perlu disadari bahwa cepat atau lambat pertolongan Allah tergantung pada kita sendiri, oleh karena itu kitapun harus aktif menjemput pertolongan itu. ( pengertian aktif disini, adalah berusaha untuk menyiapkan diri dan melakukan perubahan diri agar pertolongan Allah semakin cepat datang dan semakin besar bentuknya). Seperti halnya landasan pesawat, semakin panjang dan besar landasannya semakin besar pula pesawat yang bisa mendarat. Kalau landasannya tidak rata akan menyulitkan pesawat untuk mendarat. Begitu pula pertolongan Allah. Kalau keimanan dan kemampuan diri kita tidak meningkat akan menyulitkan pula mendaratnya pertolongan Allah.
*Mendapatkan Pertolongan Allah itu Mudah
Dalam logika manusia, telah kita ketahui ada hukum sebab akibat. Kita ingin sesuatu maka kita harus melakukan sesuatu. Wajar bukan? Cara paling jitu untuk selalu mendapat pertolongan Allah adalah selalu taat dan ingat kepadaNya. Dalam lingkungan manusia, pembantu yang taat menjalankan perintah majikannya tentu berharap mendapatkan imbalan yang memadai. Majikan yang baik, tentu dengan senang hati memberikan imbalan kepada pembantu yang patuh itu.
Itu hanya dalam logika manusia, dan Allah terbebas dari logika manusia. Allah Yang Maha Adil pasti akan memberikan jauh lebih banyak lagi. Mudah bagi Allah memberikan apa yang diminta manusia, mudah bagi Allah menyingkirkan semua kesulitan manusia. Tidak ada hal yang sulit bagi Allah. Allah memberikan apa yang diminta manusia tanpa beban tanpa berkurang sedikitpun kemahakuasaanNya. Kalau kita mau patuh dengan perintahNya maka kita akan jauh lebih mudah mendapatkan pertolonganNya.

bekas paku itu...

‹Seorang ayah memiliki anak yang pemarah, dia sering sekali menasehati anaknya untuk menahan amarah dan bersabar. selain itu, si anak juga harus minta maaf kepada mereka yang kena amarahnya. Sang ayah memberi paku dan palu, dia berpesan pada anaknya agar menancapkan paku tersebut di pagar setiap marah pada orang dan mencabut paku tersebut setelah dia meminta maaf. Selang sebulan si anak dengan bangganya pamer kepada ayahnya, ” Lihat Ayah, aku sudah minta maaf setelah marah-marah”
Segera ayahnya menjawab ” Bagus anakku, tapi lihatlah bekas paku yang ada…meski kamu sudah minta maaf dan dimaafkan, tapi tetap meninggalkan bekas luka di hati orang lain. Oleh karena itu, lebih baik kamu menahan marah dan bersabar”

Sabtu, 08 Mei 2010

Berjuang Bersama Memberi Makna




Penyakit lupus adalah penyakit sistem imunitas di mana jaringan dalam tubuh dianggap benda asing. Reaksi sistem imunitas bisa mengenai berbagai sistem organ tubuh seperti jaringan kulit, otot, tulang, ginjal, sistem saraf, sistem kardiovaskuler, paru-paru, lapisan pada paru-paru, hati, sistem pencernaan, mata, otak, maupun pembuluh darah dan sel-sel darah..Penyakit ini lebih rentan dialami wanita daripada pria, terutama pada usia 15-40 tahun.Tubuh memiliki kekebalan untuk menyerang penyakit dan menjaga tetap sehat. Namun, dalam penyakit ini kekebalan tubuh justru menyerang organ tubuh yang sehat. Penyakit Lupus diduga berkaitan dengan sistem imunologi yang berlebih. Dalam tubuh seseorang terdapat antibodi yang berfungsi menyerang sumber penyakit yang akan masuk dalam tubuh. Uniknya, penyakit Lupus ini antibodi yang terbentuk dalam tubuh muncul berlebihan. Hasilnya, antibodi justru menyerang sel-sel jaringan organ tubuh yang sehat. Kelainan ini disebut autoimunitas . Antibodi yang berlebihan ini, bisa masuk ke seluruh jaringan dengan dua cara yaitu :
Pertama, antibodi aneh ini bisa langsung menyerang jaringan sel tubuh, seperti pada sel-sel darah merah yang menyebabkan selnya akan hancur. Inilah yang mengakibatkan penderitanya kekurangan sel darah merah atau anemia.
Kedua, antibodi bisa bergabung dengan antigen (zat perangsang pembentukan antibodi), membentuk ikatan yang disebut kompleks imun.Gabungan antibodi dan antigen mengalir bersama darah, sampai tersangkut di pembuluh darah kapiler akan menimbulkan peradangan. Dalam keadaan normal, kompleks ini akan dibatasi oleh sel-sel radang (fagosit) Tetapi, dalam keadaan abnormal, kompleks ini tidak dapat dibatasi dengan baik. Malah sel-sel radang tadi bertambah banyak sambil mengeluarkan enzim, yang menimbulkan peradangan di sekitar kompleks. Hasilnya, proses peradangan akan berkepanjangan dan akan merusak organ tubuh dan mengganggu fungsinya. Selanjutnya, hal ini akan terlihat sebagai gejala penyakit. Kalau hal ini terjadi, maka dalam jangka panjang fungsi organ tubuh akan terganggu.

Care For Lupus, your caring save lives.....
 
spesial tuk para odapus :
Sakit yang sering dianggap sebagai musibah, ternyata juga merupakan suatu ungkapan rasa kasih sayang dari Yang Maha Penyayang dalam bentuk yang lain.maka tubuh kita boleh sakit, tapi tidak untuk jiwa kita. Dont GIve Up!!!





                                                        

Kamis, 06 Mei 2010

Ada Apa dengan Sri Mulyani?

Kontroversi soal Sri Mulyani terus menyeruak ke ruang publik. Tudingan miring kini mengarah kepada Bank Dunia yang mengangkat dan memberi kursi terhormat bagi Menteri Keuangan RI itu.
Bank Dunia dan Amerika memuja Sri karena telah secara ‘sempurna’ melayani kepentingan ekonomi kekuatan global tersebut. Sri adalah ‘good girl’ dan ‘good comprador’ bagi Bank Dunia dan Amerika. Dia bekerja ‘very smart’ melayani kepentingan AS, IMF dan World Bank.
pertanyaan demi pertanyaan pun hadir. 
Mengapa Bank Dunia begitu ngotot melamar Menkeu Sri Mulyani Indrawati sebagai Managing Director lembaga kapitalis global itu yang notabene sedang mengalami masalah hukum ? Apa kepentingan dan utang budi Bank Dunia kepada Sri Mulyani? 
dan jawabannya adalah : 
menurut :
anggota Komisi XI DPR dari Fraksi Partai Demokrasi Perjuangan (FPDIP), Arif Budimanta seperti yang disampaikannya kepada inilah.com, memastikan bahwa ada kelompok lobi, grup panel dan orang-orang yang mengusulkan nama Sri Mulyani.
Arif Budimanta menambahkan, pengangkatan Sri Mulyani juga merupakan skenario besar dari grup yang menganut neoliberalisme (Washington Consensus) untuk menyelamatkan kader-kader terbaiknya termasuk Sri Mulyani Indrawati. “Ini bagian penyelamatan grup neolib di Indonesia,” ucapnya.
Sebab, selama ini kebijakan ekonomi Indonesia diintervensi ideologi-ideologi neolib. Itulah menurutnya, mengapa Bank Dunia menjatuhkan pilihannya pada Sri Mulyani. Padahal, banyak ekonom-ekonom ternama di dunia. “Ini penting diketahui!” tukasnya.
Apa yang disampaikan Arif ini mengingatkan kita dengan kehadiran tokoh keuangan Yahudi dunia, George Soros yang melakukan pembicaraan khusus dengan wapres Boediono pada 10 Februari lalu di kantor wapres. Kunjungan itu tergolong misteri besar tentang peran apa yang akan dimainkan Soros dalam skandal Bank Century yang saat itu sedang hangat-hangatnya.
Bukan rahasia lagi bahwa World Bank merupakan wadah keuangan Yahudi dunia yang mempunyai kedekatan dengan tokoh-tokoh Zionis di Amerika. Dan bukan rahasia lagi kalau Presiden Bank Dunia saat ini, Robert B Zoellick juga merupakan pendukung Zionis tulen.

akhirnya...ku mengenalmu

Emm, terkesan so’puitis ya judulnya? Soalnya perkara judul itu adalah kelemahan saya, mungkin juga karena judul selalu saya tempatkan terakhir setelah “puas” menulis. Ok, sekarang apa si yang mau saya bahas? Dan kepada siapa sebenarnya tulisan ini dibuat? Ini ditujukan untuk semua yang membaca
( termasuk saya pribadi ) yang akan saya angkat adalah hal yang paling membuat saya betah di dalamnya yaitu “dunia anak-anak”.
Bukan tentang bagaimana bermain dengan mereka, tapi…saya akan berbagi tentang sifat mereka. Saya tipikal orang yang sangattttt menyukai anak-anak dan saya yakin itu bukanlah sesuatu yang spesial karena hampir sebagian besar orang dewasa suka dengan anak-anak, hanya saja tidak semua orang mampu menjadi “teman” untuk mereka.
Saat saya di panti asuhan, awalnya bahagia karena di kelilingi anak-anak yang lucu dan menggemaskan. Tapi…pernah juga kelabakan karena begitu banyaknya anak-anak sementara “kemampuan” saya terbatas untuk merangkul mereka semua, kelabakan disini bukan dalam artian “repot mengurus” tapi lebih kearah belum bisa memahami sifat mereka yang heterogen. Ada lho orang yang senengnya ama anak yang pendiam, ada pula yang suka ama anak yang ngoceh tiada henti, ada pula yang jaga jarak karena si anak pemarah, dan pada saat itu segala sifat itu harus saya hadapi dalam waktu yang bersamaan!!!
Setelah cukup lama menjadikan mereka “bahan penelitian” akhirnya saya menemukan beberapa hal tentang mereka :
*Egosentris
(sifat yang umumnya muncul pada anak usia 15 bulanan-atau saat anak sadar sudah sadar akan dirinya sendiri/”self awareness” ), ini disebabkan ketidakmampuan si anak dalam melihat suatu hal dari sudut pandang orang lain.
-Bila ingin sesuatu harus di dapat saat itu juga alias tidak mau menunggu. ( tapi, perkara yang satu ini ternyata ada juga khan yang akhirnya terus “menempel” hingga dewasa Ckck….), mm contohnya hari telah malam sementara si anak minta es krim, lalu bagaimana kita menyiasati hal tersebut ? : memang agak sulit, balita diberi pengertian, meski ada beberapa anak yang sudah bisa. Nah kita yang dewasa ini harus memberi pengertian bahwa tidak semua keinginannya harus terpenuhi, “Sayang…sudah malam, mataharinya juga sudah tidur, tokonya juga sudah tutup. Nanti saat mataharinya bangun pagi, baru kita beli es krim” Jadi, yang penting adalah kita harus memberi “aturan” yang konsisten.
*Bossy atau Suka Perintah
Sebenarnya si, masih ada hubungannya dengan egosentris ya, tapi sifat ini adalah kelanjutan dari usia bayi, dimana selalu ingin diladeni. Saat mereka memasuki usia balita, dimana mereka tidak lagi bergantung pada orang dewasa dalam artian ia sudah bicara, jalan, dan melakukan hal apapun yang diinginkannya, anak ini memiliki otonomi.Sikap otonom ini sering dibarengi dengan sikap menyuruh orang lain demi mendapatkan apa yang diinginkannya. Seperti “ Teh, ambilin susu!” atau “Bukain sepatu!!!” Kondisi ini bisa diperparah bila ada orang dewasa di sekitar anak yang juga bersikap “bossy” atau memang anak tidak dibiasakan mandiri. Yang jelas sifat yang satu ini tidak akan hilang dengan sendirinya, karena si anak merasa keenakkan.
Lalu, bagaimana cara kita menyiasatinya ?
-Ajarkan kemandirian (dari hal-hal sederhana) secara bertahap seperti cuci tangan sebelum makan, makan sendiri, buka sepatu dan lainnya. Bila si anak sudah terlanjur “bossy” dan terbiasa main suruh, coba bangun kemandiriannyadan dorong ia untuk mengerjakan segala sesuatunya sendiri.
“ De, coba buka yuk sepatunya sendiri. Teteh temani”
*Agresif
Sifat ini sebetulnya sudah tampak sejak usia bayi. Namun akan semakin kerap kemunculannya di atas usia balita. Si anak merasa keinginannya tidak dipahami orang dewasa (berkaitan dengan komunikasianak balita yang masih terbatas ).
Agresivitas juga dapat muncul karena kebiasaan. Misal saat anak belajar dari pengalamannya jika ia berteriak-teriak atau melempar barang, maka orang akan memenuhi apapun yang diinginkannya. Sifat agresif yang tidak diantisipasi bisa menjadi habituasi dan berlanjut hingga usia dewasa nanti.
Cara menyiasatinya adalah : Saat anak “tantrum” , peluk atau pegang tangan/badannya. Biarkan ia marah. Setelah kemarahannya reda, kita bisa tanyakan penyebabnya sesuai dugaan atau perkiraan kita. Misal “ de, pasti marah sekali ya karena Teteh tadi lupa membelikanmu mainan. Tadi teteh bener-bener lupa sayang…tapi sekarang udah malam, toko juga sudah tutup. Besok pas tokonya buka, kita beli sama-sama ya?” dalam keadaan emosional, anak balita akan bingung mengatakan apa yang mengatakan apa penyebab rasa kesalnya. Lebih baik, kita yang mendefinisikan perasaannya. Cara ini membuat anak merasa dipahami perasaannya.
Ingat ya kawan, jangan pernah menanggapi agresivitas anak dengan cara yang agresif pula. Contoh, saat ia memukul temannya, jangan kita malah mencubit si anak untuk menghentikan aksinya. Benar sih anak tidak akan meneruskan pukulannya, namun anak justru memperoleh gambaran bahwa sikap kasar itu diperbolehkan.
Memberi penjelasan pada anak balita memang tidak mudah (berdasarkan pengalamanL), tapi, jangan putus asa ya! Lama kelamaan jika dia dijelaskan, anak akan belajar bahwa untuk mendapatkan sesuatu tidak harus dengan agresif.
*Pemalu
Nampaknya tanpa saya jelaskan definisinya, pembaca dah tahu dech gimana si bawaan anak pemalu ( he sotoy!), tapi bagi yang belum bisa mengindra mari kita ingat-ingat perilaku anak-anak yang tergolong pemalu.
Si anak bersembunyi di balik kaki kita, atau terus menerus memegangi baju kita saat bertemu orang lain? Atau ketika di tanya, anak memilih diam dan menundukkan kepala? Mungkin itu bisa dikatakan pemalu, namun bisa juga karena takut paada orang asing atau tidak terbiasa bertemu dengan orang banyak.
Sifat pemalu ini karena pembawaan pribadi ( diturunkan dari orang tua yang juga pemalu ) akan terbawa sampai dewasa. Sifat pemalu membuat anak sulit mengembangkan diri dan beradaptasi dengan lingkungan sekitar.
Cara menyiasatinya :
Untuk menghadapi anak pemalu sebaiknya kita sering membawanya untuk bersosialisasi. Latih sejak dini dengan memasukkan anak pada lingkungan, dimana anak bisa bermain, seperti taman bermain. Bisa juga mengajaknya ke tempat-tempat pertemuanatau kenalan kita, anak bisa diminta untuk mengenalkan dirinya atau menyapanya Misal : “ sayang..kenalin ni temen teteh namanya teh putri, ayo salam. Beritahu siapa namamu ya De…”
*Penyendiri
Nah ini dia yang pernah membuat saya pusing tujuh keliling. Sebenarnya saya juga tipikal yang penyendiri (curhat mode onJ ), Cuma bedalah ama anak yang saya hadapi saat itu.
Jadi sifat penyendiri pada usia balita, selain dikarenakan perkembangan kognitif anak dalam melihat sesuatu masih dari sudut pandangnya sendiri, perkembangan sosialnyapun masih belum berkembang baik.
Anak baru mulai sadar akan adanya tuntutan dari lingkungan pada usia 3 tahun ke atas. Lantaran itulah, saat bermain, anak tampak “soliter” ( ingat kata ini jadi ingat kata seorang akhwat yang tidak boleh disebut namanyaL, what the meaning ? soliter adalah lebih suka bermain sendiri), meski ada teman di sampingnya.
Bagimana cara menyiasatinya?
Sama seperti halnya anak yang pemalu, kita perlu lebih aktif mengajaknya untuk mengikuti kegiatan bersama dan bersosialisasi. Mulailah dari lingkungan terdekat, karena waktu itu di panti asuhan maka saya mengajaknya untuk bergabung dengan teman-temannya, atau saya mengenalkan pada teman-teman saya kalau misalnya anak yang tinggal sama orangtua maka ajaklah mengunjungi tetangga, acara keluarga, jangan lupa Setiap saat ajaklah anak berkomunikasi dan jangan lupa sediakan waktu untuk mendengarkan dan menanggapi setiap ujarannya. Semakin ia percaya bahwa kita bersedia menjadi pendengarnya yang sabar, maka anak akan semakin berani bicara dan lebih bersikap terbuka.
Finally, alasan-alasan mengapa anak balita menunjukkan sifat egois, agresif, bossy, tapi juga suka menyendiri dan bahkan pemalu, semuanya wajar asalkan tidak menetap dan sampai menghambat pengembangan dirinya. Untuk itulah sifat-sifat khas tersebut tetap perlu diintervensi agar dapat menempati porsinya yang pas dan memberi kesempatan kepada sifat lain yang lebih baik untuk berkembang sebagai karakter anak.  

children on the street


Isak tangis coba tuk ditahan
Senyum palsu coba tuk perlihatkan
Bahwa ketegaran ada dalam diri
Tuk hadapi dunia yang kejam ini
Dalam kesedihan engkau tertawa
Berlari, bermain dan bercanda dengannya
Ketidak berdayaan yang engkau punya
Buat engkau biasa bertemunya
Bersabarlah wahai engkau
Keberadaanmu tidak sendiri disini
Kami peduli akan harimu
Anak jalanan yang terus berjuang
Untuk hidup di hari esok……
***
awalnya aku tak mengerti kenapa sepanjang aku "berteduh" di kota yang katanya kota kembang ini bukannya berkurang malah semakin meningkat jumlah anak2 jalanan. ternyata sistem di negeri inilah satu-satunya penyebab kenapa mereka semakin "melimpah ruah" bak jamur di musim penghujan.
tapi....dibalik kita menyadarkan umat, gak ada salahnya kan kita "menyatu": dengan mereka....sungguh berbeda ketika kita berada di tengah-tengah mereka dengan kita yang hanya sebatas memberi uang receh saat bepergian.
tuk sahabat2ku, trimaksih ya telah memberiku tempat tuk berbagi....karena ini bukan ttg kau ataupun aku tapi tentang kita....

Rabu, 05 Mei 2010

tak berhenti berharap...

Malam ini langit semakin pekat. tak satupun bintang yang menghias. Ingin rasanya aku melesat ke langit dan menyibak tirai awan untuk memperlihatkan padamu gemerlapnya cahaya bintang..... ( tuk sahabatku kekuranganku adalah kelebihanmu dan kelebihanmu adalah kekuranganku.....)
---------- kenapa ya sampai terbersit untuk menuliskan hal diatas? mungkin karena aku selalu berharap untuk senantiasa menjadi mata mereka, menjadi tangan mereka, menjadi kaki mereka.....mereka tidak bisa melihat tetapi mereka melihatku dengan hati....ketulusan hati yang membuatku jatuh dan berharap tuk selalu dekat karena mereka aku ada, karena mereka membuatku berarti, mereka membuatku menjadi sosok manusia yang memanusiakan manusia.
: tuk sahabat2 tuna netra dan yang berkebutuhan khusus nama kalian takkan terlupa dalam doa-doaku, ...
love u coz Allah.........