Laman


Kamis, 06 Mei 2010

Ada Apa dengan Sri Mulyani?

Kontroversi soal Sri Mulyani terus menyeruak ke ruang publik. Tudingan miring kini mengarah kepada Bank Dunia yang mengangkat dan memberi kursi terhormat bagi Menteri Keuangan RI itu.
Bank Dunia dan Amerika memuja Sri karena telah secara ‘sempurna’ melayani kepentingan ekonomi kekuatan global tersebut. Sri adalah ‘good girl’ dan ‘good comprador’ bagi Bank Dunia dan Amerika. Dia bekerja ‘very smart’ melayani kepentingan AS, IMF dan World Bank.
pertanyaan demi pertanyaan pun hadir. 
Mengapa Bank Dunia begitu ngotot melamar Menkeu Sri Mulyani Indrawati sebagai Managing Director lembaga kapitalis global itu yang notabene sedang mengalami masalah hukum ? Apa kepentingan dan utang budi Bank Dunia kepada Sri Mulyani? 
dan jawabannya adalah : 
menurut :
anggota Komisi XI DPR dari Fraksi Partai Demokrasi Perjuangan (FPDIP), Arif Budimanta seperti yang disampaikannya kepada inilah.com, memastikan bahwa ada kelompok lobi, grup panel dan orang-orang yang mengusulkan nama Sri Mulyani.
Arif Budimanta menambahkan, pengangkatan Sri Mulyani juga merupakan skenario besar dari grup yang menganut neoliberalisme (Washington Consensus) untuk menyelamatkan kader-kader terbaiknya termasuk Sri Mulyani Indrawati. “Ini bagian penyelamatan grup neolib di Indonesia,” ucapnya.
Sebab, selama ini kebijakan ekonomi Indonesia diintervensi ideologi-ideologi neolib. Itulah menurutnya, mengapa Bank Dunia menjatuhkan pilihannya pada Sri Mulyani. Padahal, banyak ekonom-ekonom ternama di dunia. “Ini penting diketahui!” tukasnya.
Apa yang disampaikan Arif ini mengingatkan kita dengan kehadiran tokoh keuangan Yahudi dunia, George Soros yang melakukan pembicaraan khusus dengan wapres Boediono pada 10 Februari lalu di kantor wapres. Kunjungan itu tergolong misteri besar tentang peran apa yang akan dimainkan Soros dalam skandal Bank Century yang saat itu sedang hangat-hangatnya.
Bukan rahasia lagi bahwa World Bank merupakan wadah keuangan Yahudi dunia yang mempunyai kedekatan dengan tokoh-tokoh Zionis di Amerika. Dan bukan rahasia lagi kalau Presiden Bank Dunia saat ini, Robert B Zoellick juga merupakan pendukung Zionis tulen.

Tidak ada komentar: