Laman


Minggu, 26 September 2010

sebuah nama sebuah kisah(Thank you for being a friend...you are apreciated more than you know...)

Mengenal begitu banyak orang di muka bumi ini, sering membuatku “kaget” ya terlalu berharap orang akan membalas kebaikan yang kita berikan mungkin ya? Jadi kalau suatu saat ternyata justru ketidakbaikkan yang orang itu berikan pada kita pastinya kita kecewa berat, apalagi kalau kita benar-benar merasa telah mengenalnya. Semua itu akan kita ketahui jika kita telah melewati sebuah proses. Basically enggak ada orang yang sempurna, karena pada dasarnya semua orang memiliki sifat buruk. Selain juga semua orang diciptakan dengan karakter yang berbeda. Justru hal-hal yang tidak sempurna itu merupakan tantangan yang harus kita hadapi 


Sebuah hubungan, baik itu pertemanan ataupun persahabatan seperti layaknya pekerjaan, butuh kerja keras supaya kita bisa makin mendalaminya. Jadi nggak semata-mata bisa berhasil begitu aja. Intinya, dengan melewati deretan waktu dan serangkaian proses kita bisa mengkaji dan mengkaji lagi, apakah kita bisa benar-benar menerima orang itu atau tidak. Lucunya, semakin kita kenal dia, menurutku kita malah makin nggak kenal sama dia.
 Artinya….semakin kita mengenal seseorang, semakin keluar sifat aslinya. Dan kitapun jadi semakin kaget saat dia melakukan sesuatu yang berada di luar ekspektasi kita. Kalau kita sudah berkomitmen untuk bersahabat dengannya, akhirnya yang bisa kita lakukan hanya mencoba mengerti dan menerimanya khan?
Apa itu membuat kita sulit untuk membuka persahabatan? Mungkin itu membuat sedikit sulit, tapi memang tidak akan pernah kita dapatkan 100% orang yang sesuai dengan kriteria kita dalam memilih seorang sahabat. Kunci suksesnya sebuah persahabatan, karena ada usaha memahami, menerima, dan memperbaiki, bukan karena sifat yang serasi alias aku ‘sepaham ama dia’.
Ku tanam pohon persahabatan,
berakar kesetiaan,
berdaun kepercayaan,
berbunga pengorbanan,
berbuah pengertian,
dirawat dengan kasih sayang,
di siram dengan ketulusan, dan
dipupuk dengan kejujuran ( H4NN1) 
 ...

Tidak ada komentar: